EGOVERNANCE INTRODUCTION
Egovernance pada masa sekarang merupakan seperti sebuah tuntutan zaman dalam memodernisasi system yang sudah ada, dimana dalam suatu Negara informasi yang di dapat dalam pemerintahan sangat mudah untuk dicari melalui media internet. Informasi-informasi itu sangat penting untuk mempermudah hubungan-hubungan baik antara pemerintah kepada masyarakat, pemerintah ke bisnis maupun pemerintah ke pemerintah. Bisa di bilang bahwa EGovernance erat kaitannya dengan media elektro sebagai pemanfaatan EGovernance itu sendiri. Pemanfaatan media elektro tersebut dapat mempermudah dalam pemrosesan data sebagai contohnya saja dengan pembuatan EKTP dimana yang tadinya dalam pemrosesannya sangat tertutup tetapi sekarang prosesnya jauh lebih efisien dan transparan. Dalam suatu pemrosesan yang terjadi menandakan bahwa EGovernance mencakupi dalam hal EAdmistration, ECitizens dan EService. Keseluruhan dari semuanya merupakan cabang atau akar dari EGovernance dalam hal pelayanan public. Pemanfaatan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) inilah yang seharusnya dikembangkan oleh pemerintah khususnya negara berkembang dimana dalam sistemnya masih menggunakan metode yang tertinggal dan usang. Penggantian system yang sudah ada ini semata-mata untuk kenyamanan public sendiri dan meningkatkan efisiensi dalam hal peran masyarakat melalui aksi politik yang informasi-informasinya didapatkan sangat mudah dalam media elektro seperti internet.
Dengan adanya peran masyarakat sebagai partisipator dalam kepemerintahan dapat membuka peluang dalam hal politik yang menyebabkan adanya suatu bentuk transformasi public kear ah post modern. Perubahan dan transformasi ini bukan hanya terjadi di dalam masyarakat namun juga terjadi dalam tata kepemerintahan. Dengan adanya EGovernance sebagai alat transformasi sistem menciptakan akan adanya perubahan dari demokrasi yangg tertutup menjadi demokrasi yang lebih terbuka dan komunikatif karena adanya peran serta masyarakat sehingga masyarakat dan pemerintah terkoneksi satu sama lain dengan cara yang lebih modern dan efisien. Dengan partisipasi publik yang aktif ini akan membentuk kelembagaan yang lebih terorgnisir dan demokrasi yang jauh lebih terbuka melalui EGovernance dapat meningkatkan upaya dalam hal partisipasi dimana dengan aktifnya masyarakat terhadap isu-isu sosial yang berkembang dan cara penyelesaiannya menggunakan cara sipil dan deliberatif.